Mengganggu kesehatan mental

Seseorang yang kerap berjudi cenderung mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Kondisi ini umumnya terjadi bila mereka merasa tidak mampu mengendalikan kebiasaan judinya.

Dikutip dari laman Mental Health Foundation, kemenangan ketika judi memengaruhi bagian otak yang melepaskan dopamin. Hormon ini bisa menciptakan perasaan senang dan bahagia.

Jika Anda kecanduan judi, aktivitas lain mungkin tidak akan membuat diri Anda merasa senang. Akhirnya, berjudi akan menjadi pelarian untuk mendapatkan sensasi tersebut.

Meningkatkan risiko bunuh diri

Pikiran dan perilaku bunuh diri terkait dengan kecanduan judi. Bahkan, orang yang kecanduan judi setidaknya dua kali lebih mungkin untuk meninggal dunia karena bunuh diri.

Sebuah tinjauan yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Psychiatry (2022) menunjukkan bahwa utang dan rasa malu akibat judi merupakan penyebab utama meningkatnya peluang bunuh diri.

Akan tetapi, perilaku ini juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti riwayat masalah kejiwaan dan kondisi kehidupan dari orang tersebut.

Memperburuk kondisi finansial keluarga

Salah satu bahaya judi online adalah merosotnya kondisi finansial atau keuangan seseorang.

Meski pada awalnya bisa untung besar, umumnya orang yang terjebak dalam perjudian online akan menghabiskan banyak uang dalam waktu singkat.

Kondisi finansial yang terganggu akibat kebiasaan judi online kerap menjadi pemicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Perilaku judi juga bisa menyebabkan stunting pada anak. Hal ini karena uang yang seharusnya untuk membeli makanan bergizi malah digunakan untuk mencari kesenangan lewat berjudi.

Sebagian kalangan mungkin menganggap judi online sebagai sarana permainan untuk mencari hiburan dan keuntungan. Sayangnya, kebanyakan dari mereka masih belum menyadari betul dampak negatif akibat judi online seperti di bawah ini.

Memicu tindakan kriminal

Bukannya untung, banyak pelaku judi online kerap merugi. Kemenangan yang didapatkan bisa saja tidak sebanding dengan kekalahan yang dialami sebelumnya.

Kehabisan uang dan candu judi online dapat membuat Anda sering meminjam uang ke sana-sini untuk bermain kembali. Akibatnya, Anda mungkin jadi terlilit utang dan sulit membayar tagihan.

Apabila segala cara telah dilakukan, Anda mungkin melakukan tindak kriminal dengan mencuri atau menipu orang lain untuk mendapatkan uang.

Menkominfo Budi Arie Setiadi di Sarasehan dengan Kadin Indonesia

Ketua Umum Projo itu menjelaskan, bahwa dampak judi online juga kini sudah merambah kepada kalangan anak.

Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2024, sebanyak 197.054 anak usia 11-19 tahun telah melakukan deposit judi online senilai Rp 293 miliar, dengan total 2,2 juta transaksi.

Bahkan, kata Budi, PPATK juga mencatat di kuartal I tahun 2024, transaksi judi online sudah mencapai Rp600 triliun.

"Jumlah penduduk yang terlibat judi online bahkan telah mencapai 4 juta orang yang didominasi kelompok usia 30-50 tahun," kata Budi.

Maka dari itu, Budi Arie mengingatkan masyarakat agar menjauhi judi online. Menurut dia, sebaiknya masyarakat gunakan uang untuk berdagang.

"Karena itu jangan judi online lebih baik jualan online. Itu motivasi ke UMKM (usaha kecil, mikro dan menengah). Daripada judi online, mendingan jualan online. Buat UMKM," tukasnya.

"Jumlah penduduk yang terlibat judi online bahkan telah mencapai 4 juta orang yang didominasi kelompok usia 30-50 tahun," kata Budi.

Malem Gan, mau sharing tentang pengalaman Ane yg sudah hampir 4 tahun terakhir ini kecanduan judi bola online. Ane berharap pengalaman ini bisa jadi pelajaran buat agan-agan yg mungkin sempat tergoda "iseng" nyoba judi bola online untuk segera menghilangkan keinginan itu, buat agan-agan yang mungkin masih aktif jadi member agen judi online segera berhenti.

KARENA UANG JUDI TIDAK BISA MENCUKUPI KEBUTUHAN HIDUP.

Perkenalan Ane dengan judi bola online 4 tahun lalu berawal dari cerita beberapa temen kampus, Ane masih inget betul kalimat dari salah satu temen waktu memperkenalkan judi bola online,

"GUE KASIH TAU CARA NYARI UANG CEPET"

Setelah itu, kalimat temen Ane bersambung menjadi cerita kemenangan-kemenangan dia, bagaimana tiap weekend (Sabtu-Minggu) dia bisa meraup keuntungan antara 2-3 juta bersih dari modal yang kurang dari 300rb. Dan perlu agan-agan ingat bahwa sebagian besar para penjudi bola online selalu menceritakan kemenangannya, ada semacam kebanggan saat melihat orang lain "kagum" dengan cara kita mendapatkan uang dengan sangat mudah. Soal kekalahan? Jarang para penjudi menceritakan hal itu pada orang lain, karena saat kekalahan datang, para penjudi sibuk berusaha membalikkan keadaan hingga lupa melakukan interaksi pada orang lain. Hal yang juga Ane lakuin saat mengalami siklus ini.

Kalimat temen Ane dengan "cerita surga" mudahnya mencari uang lewat pertandingan sepakbola mulai "menggelitik" otak, pikiran tentang mendapat uang besar dengan cara instan terlalu menggiurkan untuk Ane lewatin gitu aja. Akhirnya dengan kursus singkat dari temen Ane tadi tentang bagaimana cara bermain lengkap dengan aturan-aturannya , jejak kelam 4 tahun silam Ane mulai. Berawal dari taruhan kecil, kadang menang kadang kalah, lambat laun Ane mulai intens menggeluti "permainan haram" ini.

Tanpa Ane sadari intensitas judi bola online makin meningkat, baik dari waktu maupun dari jumlah taruhan. Yang awalnya cuma main pas weekend, kini menjadi setiap hari. Yang awalnya cuma main tiap malem aja, kini bahkan mulai dari siang udah stay di depan laptop/PC. Yang awalnya cuma masang taruhan di liga-liga besar (Inggris,Italy,Spanyol dll), kini mulai merambah masang taruhan di liga-liga kecil (Estonia,Swedia,Norwegia,dll). Yang awalnya cuma masang taruhan di pertandingan sepakbola, kini mulai nyoba main di cabang olahraga lain (basket,tenis,badminton dll). 2 bulan pertama deposit Ane cume berkisar antara 100-500rb, lambat laun mulai meningkat menjadi jutaan. Awalnya bertaruh antara 50-100rb/pertandingan, berubah menjadi minimal 250rb/pertandingan, dan begitu seterusnya.

6 bulan pertama, total Ane mengalami kekalahan 12 juta lebih. Karena kekalahan itu, Ane mulai berpikir untuk mencari cara, atau lebih tepatnya melakukan strategi saat memasang taruhan. Tergeraklah Ane untuk searching cara menang judi bola melalui beberapa website. Ane benar-benar serius memperhatikan "rumus" yg diberikan oleh website-website tersebut dan Ane praktekin. Awalnya Ane percaya kalo ada rumus yang bisa digunakan untuk menebak skor atau jumlah gol dalam sebuah pertandingan sepakbola, karena beberapa rumus tersebut ane praktekin dan Ane menang. Tapi itu semua BULLSHIT! Rumus-rumus itu tidak akan berguna saat player seperti Ane bermain dengan emosi dan feeling, 2 hal yang jelas ada dalam proses judi. Jadi, buat agan yang sempet denger atau baca ada cara/rumus untuk menang judi bola online itu semua BOHONG BESAR. Nggak ada cara untuk bisa ngalahin bandar, kecuali dengan faktor keberuntungan, sesuatu yang sama sekali tidak bisa diprediksi. Saat keberuntungan buat player telah habis, maka kekalahan adalah sesuatu yang pasti didapat oleh penjudi.

Tahun ke dua, Ane sudah tidak bisa lagi menghitung berapa total uang Ane yang ludes tanpa sisa akibat judi bola online. Tapi yang pasti, kalo bisa Ane gambarin polanya adalah seperti ini, kalo seumpama hari ini Ane menang 2 juta, maka 2 hari lagi Ane bakal kalah 3 juta atau lebih, dan begitu seterusnya, sehingga uang kemenangan yg sempat Ane kantongin sebenarnya adalah uang Ane sendiri, bukan uang dari bandar. Uang kemenangan dari judi bola juga tidak bisa Ane rasain secara nyata, hilang tanpa bekas. Dan herannya semua uang itu tidak bisa menjadi "kebaikan", istilah uang panas tidak akan berkah memang nyata kebenarannya. Saat Ane menang, sebagian besar Ane gunain untuk maksiat, minum, sex, dsb. Ada beberapa yang Ane beliin barang, tapi semua barang itu juga hilang atau rusak. HP, motor, jam tangan, dll semua lenyap tanpa bisa Ane nikmatin manfaatnya lebih lama.

Karena judi bola, secara nyata juga mulai merubah cara hidup Ane. Yang pasti jelas terlihat adalah Ane mulai menjauh dari Tuhan, proses ibadah sudah ane lupain, seolah-olah Tuhan Ane kini berwujud angka-angka ods yang terpampang di layar monitor. Kedua, interaksi Ane dengan sahabat, keluarga, pacar mulai berkurang. Sudah tidak ada lagi waktu untuk nongkrong atau mungkin ngobrol hangat karena waktu Ane tersita untuk mengamati hasil pertandingan. Tingkat emosi Ane juga mulai tak terkontrol, saat mengalami kekalahan Ane bisa marah-marah nggak jelas pada semua orang, mood langsung turun drastis saat menyadari uang deposit sudah ludes tanpa sisa. Hal inilah yang mengakibatkan hubungan Ane dengan pacar berakhir. Tak berhenti hanya disitu....

1 tahun terakhir ini, Ane mulai mengalami kekalahan yang sangat banyak. Lebih banyak dari apa yang bisa Ane hasilkan. Mulailah Ane mencari "sumber uang" lain untuk menuruti nafsu menebus kekalahan, mendapatkan uang cepat untuk dipakai modal berjudi. Ane mulai menggelapkan uang usaha kakak Ane, dimulai dari hanya ratusan ribu menjadi jutaan. Tak hanya itu, Ane juga mulai hutang ke teman. Kemampuan Ane untuk berbohong mulai terasah pada proses ini.

Lama kelamaan kebusukan itu mulai tercium oleh kakak Ane, hasilnya hubungan Ane dengan kakak merenggang dan mengakibatkan Ane harus secara sukarela untuk berhenti dari pekerjaan. Hubungan Ane dengan beberapa teman juga merenggang akibat kebiasaan Ane hobi ngutang, memang Ane balikin, tapi lama kelamaan image Ane sebagai tukang utang mulai tercipta. Teman pun mulai menjauh satu persatu. Akibat judi bola online Ane kehilangan sesuatu yang tidak bisa ditukar dengan apapun... KEPERCAYAAN.

Saat ini, Ane sudah berhenti total dari judi bola online, sudah hampir 2 bulan ini Ane nggak lagi sibuk ke ATM untuk melakukan deposit ke agen judi, sudah nggak lagi begadang sampai pagi untuk melihat hasil pertandingan bola, rutinitas yang selama 4 tahun Ane gelutin lambat laun mulai Ane tinggalin. Kehilangan keluarga, teman, pacar, dan pekerjaan cukup memberikan pelajaran buat Ane pribadi, jangan sampai akibat judi bola online Ane juga kehilangan hidup. 4 tahun ke belakang Ane habisin waktu untuk hal yang sia-sia, sesuatu yang merubah Ane menjadi seorang PECUNDANG, sesuatu yang harus Ane bayar mahal baik dengan materi maupun dengan moril. 4 tahun ke belakang, Ane hsbisin waktu untuk mengejar sesuatu yang fana, dan merelakan keluarga,sahabat,kekasih pergi karena kebodohan Ane.

Ane akhirnya selama 2 bulan ini mulai istiqomah untuk berhenti berjudi. Hal pertama yang Ane lakuin untuk bisa berhenti adalah mulai mendekatkan diri dg Tuhan (kebetulan Ane muslim). Sholat yg dulu udah hampir lupa waktunya, kini pelan2 Ane tata, syukur-syukur bisa ikut jamaah di Masjid. Al Quran yg dulu cuma jadi pajangan di meja kerja, kini mulai lagi Ane baca, dengan semua kegiatan itu Alhamdulillah hidup Ane mulai bisa tenang. Dulu, waktu masih intens judi, nggak tau kenapa hidup Ane nggak bisa tenang, yang ada di otak cuma uang, uang, dan uang. Meskipun terkadang menang dengan nominal besar tapi hal itu tidak bisa membuat hidup Ane tenang, seperti yang Ane bilang di atas mungkin waktu itu Tuhan Ane adalah uang, sesuatu yang nggak bisa memberikan ketenangan dan kedamaian buat hidup Ane. Sekarang, meskipun Ane masih punya utang (akibat kalah judi) dan nggak megang uang banyak kayak dulu, hidup Ane jauh lebih tenang setelah mendekatkan diri pada Tuhan yang sebenarnya, Tuhan yang menjanjikan kedamaian yang sesungguhnya. Insyaallah Ane bakal tetep istiqomah menjalani ini semua gan.

Buat agan-agan, Ane berharap kisah ini bisa menjadi pelajaran. Jangan sekali-sekali tergoda untuk mencoba judi online, apapun bentuknya. Efek buruk judi benar-benar akan menghancurkan semua potensi Agan sebagai seorang manusia.

Untuk beberapa kaskuser yang ingin ikut sharing Ane persilahkan, siapa tau dengan sharing dari agan, bisa ikut memberi pelajaran bagi kaskuser yang lain.

Beberapa komentar dari agan-agan yg punya pengalaman serupa dengan Ane :

Sama gan.. Ane di poker udah abis jutaan, sekarang udah enggak maen lagi. bener duit setan pasti balik lagi ke setan gan.

ane pernah ngalamin hal serupa kyak agan,walaupun cma sekitar 1 tahun ane kecanduan,tp ane bsa ngerasain hal gimana yg agan rasakn

cendol sent gan,smoga yg lain bsa segera berhenti dri racun dunia ini

Ane jg gan, karna judi kerjaan kacau, ane sudah terjerumus di judi kartu remi (song/leng) uang kantor ane pake, ya gk byk2 sih cuma 5jt, tp kepercayaan yg lenyap, kejadian br terjadi bray, mumpung msh muda, msh byk wkt utk memperbaiki diri.

KPAI mendesak Presiden Republik Indonesia segera mengesahkan Peraturan Pemerintah Tentang Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (TKPAPSE).

Penelitian nasional mengungkap dampak mengerikan judi online di Indonesia, yang semakin meluas dan mengancam kesehatan mental, finansial, dan hubungan sosial masyarakat. Waspadai krisis ini!

Perasaan senang ketika menang judi online dan mendapat uang selanjutnya bisa membuat orang jadi ingin terus melakukannya.

Menurut psikolog klinis Ratih Ibrahim, salah satu terapi untuk mengatasi kecanduan judi online atau judol yakni termasuk terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioural Therapy/CBT).

Kecanduan judi online mengancam kesehatan mental, memicu stres dan kecemasan yang berujung depresi. Penting untuk mengenali dan mencegah bahaya ini agar tak terjerat dalam lingkaran kecanduan.

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Mengapa Otak Kita Terperangkap dalam Ketagihan Judi Online Meski Sering Kalah.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, terdapat dampak negatif terhadap kesehatan mental bagi para pecandu judi online, terutama bagi kesehatan mentalnya.

Kecanduan judi online adalah kondisi ketika perilaku judi sudah menjadi candu dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.

Seseorang sudah mengalami kecanduan judi termasuk judi online itu setara dengan penggunaan zat adiktif.

Fenomena judi online telah mengalami peningkatan yang signifikan, dan bahkan telah menjadi musuh nyata dalam masyarakat.

Dampak kecanduan judi online bisa mengalami masalah pribadi hingga kebangkrutan. Bahkan, tak sedikit pelaku judi online yang terjerumus ke dunia kriminal

Pemberantasan judi online akan dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga.

Seorang pelajar SMK di Cianjur, Jawa Barat nekat merampok sebuah minimarket lantaran dipicu terjerat utang dan kecanduan judi online.

Tersangka SR mengaku nekat mencuri uang di tempatnya bekerja karena kecanduan judi online. SR mengaku sudah bermain judi online sejak satu tahun lalu dan sempat menang.

Angka perceraian di Karawang tergolong tinggi. Salah satu pemicunya kekesalan istri terhadap suami yang kecanduan judi online.

Menkominfo: Angka Perceraian di Indonesia Meningkat Akibat Judi Online

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:47 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa angka perceraian di Indonesia meningkat buntut dari maraknya game judi online (judol). Data tersebut dijelaskan Budi berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilaporkan pada 2024 ini.

Budi menjelaskan itu ketika dirinya hadir dalam acara sarasehan dengan Kadin Indonesia pada Kamis, 3 Oktober 2024. Dalam acara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie turut hadir.

"Meningkatnya adiksi judi online dapat menimbulkan berbagai dampak sosial dan ekonomi, seperti naiknya angka perceraian didasari oleh permasalahan adiksi judi online. Karena di tahun 2019, terdapat 1.947 kasus perceraian karena judi online. (Angka perceraian) Sempat menurun di tahun 2020 (648 kasus), tapi angka tersebut naik kembali secara signifikan di tahun 2023, (menjadi) 1.572 angka perceraian," kata Budi Arie.

Polwan bakar suami

Kasus lain terjadi di Mojokerto, Jawa Timur. Seorang anggota polisi wanita, Briptu FN, nekat membakar suaminya yang juga polisi, Briptu RDW.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan bahwa FN sudah tak mampu menahan amarah karena uang tabungan yang seharusnya digunakan untuk kehidupan keluarga, malah dihabiskan oleh RDW untuk berjudi online.

“Saudara almarhum korban sering menghabiskan uang belanja yang seharusnya dipakai untuk membiayai ketiga anaknya, malah untuk judi online. Ini temuan sementara kami,” ujar Dirmanto di Mapolda Jatim, Minggu (9/6/2024).

FN yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka masih mengalami trauma, dan proses hukumnya sedang berlangsung.

Baca juga: Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Briptu FN Menangis Saat Mendengar Kesaksian Sang Mertua

Di manakah Anda bisa mendapatkan bantuan?

Jika Anda, kerabat, atau anggota keluarga menunjukkan tanda-tanda penyakit mental maupun menunjukkan keinginan, perilaku, atau ingin mencoba bunuh diri, segeralah hubungi L.I.S.A. Suicide Prevention Helpline (+62) 811-3855-472 atau layanan konseling psikologi SEJIWA hotline 119 (extension 8).

Istri bakar suami di Alor

Rumah yang dilalap api akibat dibakar oleh HH, seorang istri yang berniat membakar suaminya akibat judi online di Alor, NTT.

Seorang istri berinisial HH (35), asal Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT, diduga membakar suaminya sendiri, Mario Agustinus Wendo.

HH mengaku kesal akibat sang suami seing berjudi online dan membuat masalah keuangan serius dalam keluarga mereka.

Menuurt Wakapolres Alor, Kompol Jamaludin, menjelaskan, terduga pelaku terancam dijerat dengan Pasal 187 ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

“Korban mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSD Kalabahi," ungkap Jamaludin, Kamis (31/10/2024).

Kronologi peristiwa ini berawal ketika HH menemukan bukti rekening suaminya yang digunakan untuk berjudi.

Rasa frustrasi HH memuncak ketika ia menemukan peluang untuk membeli bensin di tengah jalan.

Sesampainya di rumah, ia mengunci suaminya di kamar sebelum akhirnya membakarnya.

"Terduga pelaku kemudian menyiramkan bensin ke arah korban yang sedang tidur, ke dinding kamar yang terbuat dari triplek, dan ke gorden pintu kamar sebelum membakarnya,” tambah Jamaludin.