Sakit Kepala Sekunder

Sakit kepala sekunder ini biasanya disebabkan oleh aktifnya saraf rasa sakit di bagian kepala akibat adanya suatu penyakit.

Penyebab umum sakit kepala sekunder, antara lain:

Sedangkan penyebab sakit kepala sekunder, lainnya yang jarang terjadi, antara lain:

Saat terserang sakit kepala, gejala yang biasanya akan dialami pengidap adalah rasa sakit di sekitar kepala.

Namun, waspadai jika sakit kepala disertai dengan gejala-gejala berikut ini:

Nah, jika kamu Mengalami Gejala Cephalgia atau Sakit Kepala, Ini Dokter yang Bisa Bantu Obati.

Apa Itu Sakit Kepala?

Sakit kepala adalah kondisi ketika timbul rasa sakit dan tidak nyaman di kepala, kulit kepala, atau leher. Penyakit yang satu ini umum terjadi, dan diperkirakan 7 dari 10 orang mengalami setidaknya satu kali sakit kepala setiap tahun.

Sebagian besar sakit kepala tidak parah dan bisa diatasi sendiri. Contohnya dengan minum obat pereda sakit, minum air putih yang cukup, dan banyak beristirahat.

Namun, beberapa sakit kepala perlu penanganan yang lebih disebabkan oleh kondisi yang dapat membahayakan nyawa.

Rekomendasi Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Penanganan Sakit Kepala

Apabila kamu atau orang terdekat memiliki sakit kepala yang tak kunjung membaik, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Dokter juga mungkin bisa memberikan resep obat pereda sakit kepala sesuai dengan kondisi dan gejala yang kamu rasakan.

Nah, berikut beberapa dokter yang sudah berpengalaman yang bisa kamu hubungi.

Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Dokter Spesialis Saraf:

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Penanganan Sakit Kepala

Kebanyakan kasus sakit kepala dapat membaik dengan sendirinya ketika Anda beristirahat, menerapkan teknik relaksasi, menerapkan pola makan sehat, menghindari faktor pencetus terjadinya sakit kepala, dan rutin berolahraga. Konsumsi obat antinyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol dan beberapa golongan NSAID, bisa Anda lakukan untuk mengurangi sakit kepala.

Lalu, kapan Anda harus segera berkonsultasi ke dokter ketika mengalami sakit kepala? Anda diharuskan untuk segera berkonsultasi jika sakit kepala terasa sangat parah, terjadi terus-menerus tanpa ada fase bebas sakit kepala, atau menimbulkan keluhan lain, seperti muntah, pandangan kabur, penglihatan ganda, atau sakit kepala terjadi setelah mengalami cedera kepala, bahkan kejang maupun kelumpuhan.

Selain itu, melakukan pemeriksaan umum secara rutin juga sebaiknya mulai Anda lakukan, terutama bagi yang sering mengeluhkan sakit kepala. Sebab meskipun sakit kepala hanyalah keluhan, penyebabnya tetap perlu diketahui, agar Anda bisa beraktivitas dan tetap produktif.

Executive Health Check Up di RS Pondok Indah menawarkan berbagai paket pemeriksaan kesehatan yang menarik, termasuk untuk mengetahui penyebab sakit kepala yang Anda alami. Sebab skirining awal kondisi kesehatan dapat membantu Anda mencegah berbagai penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup. Jadi, investasikan kesehatan Anda dengan melakukan pemeriksaan di EHCU RS Pondok Indah cabang terdekat, sekarang juga!

Pengobatan Sakit Kepala Tegang

Pengobatan sakit kepala tegang bertujuan untuk meredakan gejala secepatnya dan mencegah sakit kepala kambuh. Sebagai langkah pertama untuk mengatasi sakit kepala tegang, pasien dapat segera mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan paracetamol, begitu gejalanya muncul.

Jika obat-obatan tersebut tidak dapat meredakan gejala, pasien disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter akan mengevaluasi obat yang sebelumnya dikonsumsi pasien dan mungkin meresepkan obat-obatan yang lebih kuat, seperti:

Dokter juga dapat memberikan obat-obatan lain di samping pereda nyeri, seperti:

Cara lainnya yang bisa dicoba

Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengobati sakit kepala, seperti:

Apabila setelah melakukan pengobatan tersebut Sakit Kepala Masih Sering Kambuh, Hubungi Dokter Ini untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Komplikasi Sakit Kepala

Meskipun sakit kepala sering dianggap sebagai gangguan yang ringan dan sementara, pada beberapa kasus, sakit kepala yang berulang atau sangat parah dapat memicu komplikasi serius.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat sakit kepala kronis atau jenis sakit kepala tertentu antara lain:

Pengobatan Sakit Kepala

Pengobatan untuk sakit kepala bervariasi, tergantung pada gejala yang dialami dan penyebabnya. Berikut adalah beberapa pendekatan umum untuk mengobati sakit kepala:

Sakit kepala bisa dilakukan dengan menggunakan obat Over the Counter (OTC) seperti ibuprofen, acetaminophen, dan aspirin  untuk meredakan sakit kepala ringan hingga sedang.

Untuk sakit kepala yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat yang lebih kuat, seperti triptan untuk migrain.  Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Migrain yang Ampuh Atasi Sakit Kepala Sebelah”

Sakit Kepala Sekunder

Sakit kepala sekunder ini biasanya disebabkan oleh aktifnya saraf rasa sakit di bagian kepala akibat adanya suatu penyakit.

Penyebab umum sakit kepala sekunder, antara lain:

Sedangkan penyebab sakit kepala sekunder, lainnya yang jarang terjadi, antara lain:

Saat terserang sakit kepala, gejala yang biasanya akan dialami pengidap adalah rasa sakit di sekitar kepala.

Namun, waspadai jika sakit kepala disertai dengan gejala-gejala berikut ini:

Nah, jika kamu Mengalami Gejala Cephalgia atau Sakit Kepala, Ini Dokter yang Bisa Bantu Obati.

Konsultasikan kepada dokter

Jika sakit kepala berlangsung lama atau disertai gejala lain (seperti kebingungan, masalah penglihatan, atau kesulitan berbicara), segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.